Sejarah Kia
Hal pertama yang kita rasakan saat melihat KIA mobil. Kita sering berpendapat bahwa mobil itu bukan merupakan kebutuhan primer, melainkan hanya kebutuhan secunder. Tapi hal seperti ini kurang tepat untuk ditujukan pada akhir-akhir ini. Saat ini kita bisa berkata bahwa salah satu dari kebutuhan primer adalah mobil. Kita menggunakan mobil untuk pergi ke kantor, menjemput anak di sekolah, bepergian dengan keluarga kita, mengadakan perjalanan liburan dan masih banyak lagi. Oleh karena fungsi – fungsi nya yang seperti inilah mobil merupakan salah satu kebutuhan primer kita. Sekarang kita dapat melihat juga bahwa banyak nama brand yng terkenal seperti hyundai, BMW, Toyota, and many others. Salah satunya adalah KIA. KIA mobil adalah salah satu perusahaan mobil yang terkenal. Perusahaan ini berpusat di Seoul, Korea Selatan. KIA masuk Indonesia pada tahun 1999 oleh Tommy Soeharto.
Salah satu produk andalan dari KIA Mobil adalah KIA Picanto, Visto, dan masih banyak lagi. KIA motors merupakan perusahaan mobil yang berasal dari Korea. KIA merupakan perusahaan mobil terbesar kedua di Korea. The word KIA means “Arise or Come Up Out of Asia” atau di dalam bahasa Indonesia, “bangkit dan muncul dari Asia”. Perjuangan perusahaan mobil Korea ini patut diacungi jempol. Di tahun 1997, sebagai imbas dari krisis ekonomi di Asia, KIA jatuh bangkrut. Hyundai, saingan KIA membeli perusahaan ini. Walapun pada akhirnya Hyundai melepaskan sebagian dari saham KIA. Saat ini Hyundai memiliki 40% saham KIA. Di tahun 2005, KIA bekerja sama dengan Peter Schreyer sebagai Chief Design Officer. Salah satu hasil design dari Peter Schreyer adalah Audi TT. Sekarang KIA mengfokuskan kepada agar bagaimana orang dapat langsung mengenali KIA ketika pertama kali melihat mobil tersebut. Ini adalah merupakan tantangan yang cukup berat mengingat bahwa pertama KIA diluncurkan orang masih tidak dapat membedakan antara apakah KIA mobil buatan Korea atau Jepang. Schreyer berpendapat bahwa mobil harus mempunyai sebuah wajah atau image atau ciri khas yang kuat, khas, dan istimewa. Maka dari itu, Schreyer memutuskan untuk memberi KIA “tiger face”. Harimau adalah sosok yang kuat di satu sisi dan di sisi lain dia anggun. Inilah visi dan misi KIA sejak 2009.
Produk produk baru KIA dapat kita lihat seperti New KIA Picanto, KIA Pride, KIA Pregio dll. Bila kita melihat produk – produk dari KIA, KIA Mobil memang pantas kalo telah mempunyai “tiger face”. Image kuat akan menjadi modal bagi KIA untuk meramaikan pasar otomotif international. Hal ini dipertegas dengan terdaftarnya KIA sebagai salah satu sponsor event sepak bola terbesar tahun ini, FIFA World Cup 2010. Kini KIA maju dengan slogan baru “The Power to Surprise”.
0 Response to "Sejarah Kia"
Posting Komentar